KURIKULUM PELATIHAN DASAR LAMPIRAN INKLUSI SAFE

Description

Edisi pertama Lampiran Inklusi Securing Access to Free Expression (SAFE) telah diterbitkan pada Maret 2020. Tepat setelah itu, serangan pandemi COVID-19 secara signifikan mengubah lingkungan operasional bagi proyek-proyek seperti SAFE, sehingga pertanyaan terkait aksesibilitas (jarak jauh) menjadi lebih penting. Pandemi membawa dampak yang tidak seimbang bagi orang-orang yang termarjinalisasi oleh masyarakat, khususnya mereka yang mengalami berbagai macam keadaan merugikan berlapis yang berbasis identitas. Jurnalis dan komunikator sosial termasuk dalam populasi rentan yang paling parah mengalami tantangan yang berkaitan dengan kesulitan ekonomi dan perubahan cepat dalam lanskap media.

Walaupun peralihan mendadak ke interaksi berbasis online untuk program pelatihan seperti SAFE mengecualikan sebagian pihak (misalnya masyarakat dengan literasi digital rendah), program ini juga memberikan peluang. Misalnya, peralihan ke ruang virtual memungkinkan sebagian orang dengan disabilitas (OdD) untuk berpartisipasi dalam acara yang sebelumnya mungkin tidak bisa diakses oleh mereka di dunia "analog".

Sekitar satu tahun setelah peluncuran pertamanya, tim SAFE memutuskan untuk memperbarui Lampiran Inklusi SAFE. Versi baru ini memasukkan pengalaman yang dialami dan pelajaran yang diambil selama tahun lalu. Secara khusus, SAFE menambahkan pertimbangan dalam bab yang terkait dengan pelaksanaan pelatihan jarak jauh1 dan aktivitas lain mengenai masalah keselamatan jurnalis. Selain itu, ubahan dalam versi yang diperbarui dari Lampiran Inklusi ini juga merefleksikan pembelajaran berkesinambungan SAFE yang berkaitandengan aspek dari lampiran yang tidak berkaitan langsung dengan pelatihan jarak jauh; misalnya, tim SAFE menambahkan istilah tambahan ke dalam glosarium dan mengubah beberapa rencana pelajaran. Terakhir, dan dalam upaya untuk "mempraktikkan apa yang kita ucapkan" SAFE bekerja dengan ahli eksternal dalam mengadaptasi format dan tata letak Lampiran Inklusi SAFE agar lebih mudah diakses oleh individu dengan gangguan penglihatan.

development partners

Related Resources

Send this to a friend